Browse audiobooks narrated by Eunike Lanti, listen to samples and when you're ready head over to Audiobooks.com where you can get 3 FREE audiobooks on us
[Indonesian] - Pride and Prejudice
"Dalam Pride and Prejudice, Jane Austen menuangkan detail yang memikat mengenai kaum menengah ke atas pada abad-19. Karakter-karakternya yang memukau, juga narasinya yang cerdas, menjadikan novel ini sebagai salah satu roman terpopuler sepanjang masa."
Jane Austen (Author), Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
[Indonesian] - Misteri Dian yang Padam
"Dian Ambarwati, gadis asal Ngawi yang berusia dua puluh tahun, datang ke Surabaya untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya. Dua bulan setelah kepindahannya, ia ditemukan mati di bawah tanaman Kolbanda di suatu tempat yang sepi oleh seorang gelandangan. Siapakah yang menyudahi hidupnya? Bekas pacarnya yang di Ngawi, yang ditinggalkannya setelah ramai bertengkar selama dua hari? Ataukah kekasihnya yang baru, yang berusia sepuluh tahun lebih tua dan sudah bertunangan dengan gadis lain? Mungkinkah juga ia dibunuh oleh tunangan kekasihnya yang pernah bersumpah akan mematahkan batang lehernya? Kapten Polisi Kosasih dan sahabatnya Gozali dibuat bingung karena satu per satu orang yang mereka curigai, ternyata mempunyai alibi yang kuat. Siapakah yang menghendaki kematian Dian Ambarwati? Benarkah kematiannya hanyalah kasus penodongan biasa? Benarkah Dian Ambarwati adalah seorang gadis yang polos dan suci seperti yang disangka semua orang, ataukah dia mempunyai latar belakang yang lebih rumit daripada yang diduga?"
S. Mara G d (Author), Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
[Indonesian] - Perempuan Bayangan
"Di usianya yang sudah tiga puluh, Ningrum divonis tidak akan bisa memiliki keturunan. Setelah dua kali ditolak calon mertua karena kondisinya, Ningrum akhirnya menerima kenyataan bahwa seumur hidup ia tidak akan pernah menikah dan tak akan mampu membahagiakan orangtuanya. Beruntung sahabatnya menawarkan jalan keluar. Satria masih berduka sejak kepergian istrinya tiga tahun lalu. Ia berjanji tidak akan ada lagi perempuan lain di hidupnya selain Utari. Namun, ia tidak bisa menolak tawaran sepupunya yang mengenalkannya dengan Ningrum untuk sekadar mengisi sepi. Hubungan Satria dan Ningrum hanya berlandaskan keuntungan. Ningrum tidak pernah ingin menjadi pengganti Utari, apalagi menjadi bayang-bayang perempuan itu. Mereka menikah tanpa cinta. Tinggal bersama tanpa rasa. Hingga suatu saat, Ningrum mulai menyadari hal yang janggal… Ada sesuatu yang samar di antara mereka, tumbuh perlahan dan membuatnya takut kehilangan."
Netty Virgiantini (Author), Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
"Lombok, Januari 2011 Kami hanya ingin pulang. Ke rumah kami sendiri. Rumah yang kami beli dengan uang kami sendiri. Rumah yang berhasil kami miliki lagi dengan susah payah, setelah dulu pernah diusir dari kampung-kampung kami. Rumah itu masih ada di sana. Sebagian ada yang hancur. Bekas terbakar di mana-mana. Genteng dan tembok yang tak lagi utuh. Tapi tidak apa-apa. Kami mau menerimanya apa adanya. Kami akan memperbaiki sendiri, dengan uang dan tenaga kami sendiri. Kami hanya ingin bisa pulang dan segera tinggal di rumah kami sendiri. Hidup aman. Tak ada lagi yang menyerang. Biarlah yang dulu kami lupakan. Tak ada dendam pada orang-orang yang pernah mengusir dan menyakiti kami. Yang penting bagi kami, hari-hari ke depan kami bisa hidup aman dan tenteram. Kami mohon keadilan. Sampai kapan lagi kami harus menunggu? —Maryam Hayati"
Okky Madasari (Author), Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
"ka·tar·sis: n (Psi) cara pengobatan orang yang berpenyakit saraf dengan membiarkannya menuangkan segala isi hatinya dengan bebas; (Sas) kelegaan emosional setelah mengalami ketegangan dan pertikaian batin akibat suatu lakuan dramatis. Seluruh keluarganya tewas dalam pembunuhan sadis, sementara Tara ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kotak perkakas kayu. Dengan bantuan Alfons, psikiaternya, polisi berusaha menemukan sang pembunuh lewat Tara yang mengalami trauma berat. Teka-teki pembunuhan ini makin membingungkan setelah muncul Ello, pria teman masa kecil Tara. Kematian demi kematian meninggalkan makin banyak tanda tanya. Apakah Tara sesungguhnya hanya korban atau dia menyembunyikan jejak masa lalu yang kelam?"
Anastasia Aemilia (Author), Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
[Indonesian] - Siapa Bilang Kawin Itu Enak?
"Siapa sih yang bilang kawin itu enak? Sini, aku kasih tahu ya!! Satu. Camkan. Persiapan pernikahan adalah mimpi buruk. Mulai dari soal undangan, seragam, katering, dan semua ritual yang bikin pusing. Dan Hari-H, yang seharusnya jadi puncak kebahagiaan, jadi obat pelipur segala lelah yang telah dijalani, yang seharusnya adalah hari saat kamu jadi raja atau ratu… sebenarnya adalah puncak mimpi buruk itu. Nggak percaya? Silakan baca sendiri kalau tidak percaya! Cerita pendek berjudul Siapa Bilang Kawin itu Enak? hanya satu dari kumpulan cerita pendek tentang kehidupan pasangan muda dalam buku ini. Ada beragam cerita menggelitik dan inspiratif di dalamnya, mulai dari penderitaan di balik megahnya pesta perkawinan sampai keributan di kamar tidur. Membuka mata akan sulitnya menyatukan dua jiwa yang berbeda dalam satu biduk. Sekaligus mengingatkan kembali akan cinta yang menjadi dasar mahligai perkawinan. *** Manis, ringan, penuh warna, ada cinta. Sense of humour yang bagus. Pena Tria bergerak lebih lincah di kumpulan cerpen ini. Syafrina Siregar-single-penulis Life Begins at Fatty, My Two Lovers & April Caf Membaca cerpen-cerpen ini membuat saya tertawa, berpikir, dan membuat saya ingin menikah lagi! Aduh! Sakit! Bercanda kok, Sayaaang!--Anung-menikah 4 tahun-terjebak dengan wanita yang sulit dimengerti"
Tria Barmawi (Author), Dewangga, Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
[Indonesian] - Seven Minutes in Heaven
"Mia Fawn mungkin membayangkan akhir bahagia selamanya saat memutuskan mengirimkan surat cintanya kepada Greyson Hunter. Tetapi ia tak pernah membayangkan jika surat itu harus jatuh ke tangan Liam Foster, cowok yang dulu pernah terjebak bersamanya di sebuah ruangan gelap karena permainan Seven Minutes in Heaven. Liam tadinya hanya memanfaatkan tragedi surat cinta Mia dan berpura-pura menyukai gadis itu karena satu alasan. Tetapi setelah mengenal Mia lebih dekat, ia tak bisa menemukan alasan untuk berhenti menyukai Mia. Mereka dipaksa mempertanyakan kembali impian-impian mereka bersama saat satu per satu kebenaran menyakitkan mulai terkuak; yang membuat Liam tak menyangka bahwa Mia tidak seperti kebanyakan orang yang pernah dikenalnya, dan yang membuat Mia tak menyangka bahwa permainan Seven Minutes in Heaven di musim gugur kala itu akan membawa pengaruh cukup besar di hidupnya."
Yuanita Wong (Author), Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
[Indonesian] - 7 Hari Menembus Waktu
"Marissa kesal sekali ketika harus ikut ayahnya ke Gedung Albatross. Itu artinya dia akan bertemu Michael, mantan pacarnya. Dan itu berarti, dia juga akan bertemu Selina, musuh bebuyutannya yang telah merebut Michael dari sisinya. Merasa frustrasi oleh situasi, tak sadar Marissa menangis di depan sebuah lukisan, dan bergumam seandainya saja ia bisa menghilang. Dan ia betul-betul menghilang… terlempar ke masa 20 tahun yang lalu, saat ia belum lahir, saat orangtuanya pun masih belum berpacaran… Bersama Wiliam, anak kecil yang ditemuinya di masa lalu, ia mengalami hal-hal yang lucu dan menyenangkan, hal-hal yang akan mengubah kehidupan Marissa dan Wiliam di masa depan…."
Charon (Author), Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
[Indonesian] - Milana: Perempuan yang Menunggu Senja
"Kali ini saya sudah tahu namanya, Milana. Ia bercerita mengapa ia melukis senja. Dan mengapa ia selalu melakukannya di atas feri yang menyeberangi Selat Bali, dari Banyuwangi ke Jembrana. Ia sedang menunggu kekasihnya. Ia yakin suatu saat kekasihnya akan datang ke tempat ia menunggu. Ia tidak tahu kapan. Ia berkata kepada saya bahwa ia bukan saja yakin, tapi ia tahu, kekasihnya itu akan datang kepadanya. Namun, belakangan saya baru sadar, Milana sedang menunggu seseorang yang tiada. 'Benz seperti tukang tenun. Ia menciptakan embun dari katakata; saya menikmati sejuk dan beningnya. Saya menyukai cerita pertama kumpulan ini, cerita kedua, ketiga, dst. Ternyata saya menyukai semuanya.' – A. S. Laksana"
Bernard Batubara (Author), Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
[Indonesian] - Rumah Baru Vinka
"Hari gini masih tinggal di asrama? Pertanyaan itu terus berkecamuk di benak Vinka. Selepas SMP, ibunya memutuskan untuk memasukkan Vinka ke boarding school, sekolah berasrama. Semua itu hanya karena ibunya merasa nggak sanggup lagi menangani kebandelan Vinka. Di sisi lain, Vinka merasa nggak mungkin banget bisa meninggalkan teman-teman SMP-nya. Apalagi bandnya, Venus, lagi giat-giatnya latihan dan manggung. Tapi, mau gimana lagi? Vinka nggak mungkin bisa melawan kemauan ibunya. Setiap hari, Vinka memikirkan cara agar bisa kabur dari 'penjara' itu. Nah, bagaimana hari-hari Vinka di rumah barunya? Apakah dia berhasil kabur dan menggapai mimpinya bersama Venus? Atau justru dia mendapatkan teman-teman yang lebih baik di balik dinding asrama?"
RisTee (Author), Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
[Indonesian] - Sleepaholic Jatuh Cinta
"Tecla menggantikan kakaknya, Tatiana, untuk menjadi asisten pribadi Phillip, calon suami sang kakak. Rupanya, Phillip menjadi mimpi buruk bagi Tecla. Segala yang dilakukannya selalu salah di mata pria itu. Phillip pun terpaksa menahan kesabaran untuk tidak memecat calon adik iparnya yang tukang tidur itu. Tecla bertekad untuk membuktikan bahwa Phillip tidak layak untuk Tatiana. Kecurigaan Tecla makin menjadi saat ia mendapati Phillip mendesak Tatiana segera menikah. Tecla yakin, Phillip punya maksud terselubung. Namun, saat Phillip resmi melamar Tatiana, Tecla mulai merasa gundah karena muncul bibit cemburu di hatinya. Ia sudah jatuh cinta. Tecla tidak mau lagi dekat-dekat dengan pria itu demi mencari informasi apakah pria itu layak dicintai kakaknya. Namun, hatinya menginginkan sebaliknya, mendambakan pria itu untuk dirinya sendiri."
Astrid Zeng (Author), Eunike Lanti (Narrator)
Audiobook
©PTC International Ltd T/A LoveReading is registered in England. Company number: 10193437. VAT number: 270 4538 09. Registered address: 157 Shooters Hill, London, SE18 3HP.
Terms & Conditions | Privacy Policy | Disclaimer